Ayo liburan ke Samarinda

Sampai sekarang masih banyak yang belum tau, kalau Samarinda juga punya tempat liburan yang menyenangkan. Kota ini punya banyak sekali objek wisata yang bisa memberikan pengalaman baru untuk para turis, baik itu lokal maupun turis mancanegara. Oleh karena itu, saya sebagai orang lahir dan tinggal di Samarinda ingin memandu Anda sebagai calon wisatawan yang ingin berkunjung ke ibu kota dari Kalimantan Timur.

Untuk bisa sampai di kota Samarinda, Anda disarankan menempuh perjalanan udara dengan tujuan ke bandara Sepinggan, Balikpapan terlebih dahulu. Setelah itu Anda bisa ke Samarinda menggunakan jalur darat. Ada 3 pilihan kendaraan untuk mengantar Anda sampai ke Samarinda. Pertama menggunakan taksi yang sudah siap menunggu di luar bandara. Tarif menggunakan taksi sekitar Rp. 300.000. Kedua, menggunakan bus Kangaroo seharga Rp. 120.000. Jika ingin menghemat biaya, Anda juga bisa menggunakan bus antar kota yang harganya kurang dari Rp. 50.000. Namun Anda harus terlebih dahulu ke terminal Batu ampar. Untuk sampai ke terminal, Anda bisa menggunakan angkutan umum karena kalau jalan kaki, jauh.

Perjalanan untuk sampai ke Samarinda dari Balikpapan lebih dari 100 KM itu artinya butuh waktu sekitar 3 - 4 jam. Selama di perjalanan Anda akan melihat hijaunya pemandangan hutan Kalimantan. Selain itu Anda juga akan merasakan sensasi jalanan yang berkelok kelok. Sedikit tips, kalau Anda sering mabuk perjalanan sediakan obat anti mabuk karena bisa saja di perjalanan Anda mengalami mual mual. Tentu kita harus menghindari hal hal yang tidak diinginkan seperti itu.

Saat sampai Samarinda, Anda bisa memilih penginapan dari penginapan kelas melati sampai hotel berbintang seperti hotel Aston, Mesra, Bumi Senyiur. Pilihan ada di tangan Anda, tapi saya jamin kalau berkunjung ke sini Anda tidak akan berlama lama di hotel karena Samarinda mempunyai banyak objek objek wisata. Berikut adalah objek wisata unggulan kota yang memiliki semboyan Tepian. Teduh, rapi dan aman & nyaman.

Islamic centre

sumber gambar: kemenag.go.id

Untuk Anda yang beragama Islam, beribadah di masjid Islamic Centre tentu tidak boleh untuk dilewatkan. Dengan arsitektur yang menawan. Masjid ini memiliki 7 menara dan mempunyai menara utama setinggi 99 meter yang bermakna sebagai asmaul husna. Anda yang berkunjung bisa menaiki menara dengan membayar biaya Rp. 5.000 untuk pelajar dan Rp. 10.000 untuk umum. Ketika berada di atas menara, Anda akan melihat indahnya kota Samarinda lengkap dengan sungai mahakam.

Stadion utama kaltim palaran

sumber gambar: wikipedia.org

sumber gambar: pt-pp.com

Anda pasti akan melihat gapura besar bertuliskan "STADION UTAMA KALTIM" saat baru memasuki kota Samarinda. Ya, di dalam gapura itu terdapat stadion kebanggan warga Kalimantan Timur. Terletak di ujung kota Samarinda, stadion Palaran adalah salah satu stadion serbaguna termegah di Indonesia. Stadion palaran pertama kali digunakan pada PON XVII di Kalimantan Timur. Stadion yang berkapasitas 60.000 orang ini sekarang merupakan kandang dari tim sepak bola Putra Samarinda yang bermain di Indonesia Super League, kasta tertinggi sepak bola di Indonesia. Ketika berkunjung kesini, Anda akan terpukau dengan megahnya stadion Palaran ini.

Stadion Segiri

sumber gambar: pusamania.org

Berbeda dengan stadion palaran, stadion segiri terletak di tengah kota sehingga akses menuju stadion ini lebih mudah. Segiri adalah stadion dari tim sepak bola asal Samarinda, Pusamania Borneo FC. Stadion ini selalu penuh saat tim PBFC bertanding. Ketika Anda sedang berlibur ke sini dan ada pertandingan di stadion segiri, datanglah dan rasakan sensasi menonton bersama Pusamania yang tak hentinya menyanyi untuk memberikan semangat pada tim kesayangannya. Di sini Anda juga bisa membeli souvenir untuk dijadikan kenang kenangan saat Anda pulang nanti.

Stadion Sempaja

sumber gambar: dtepian.blogdetik.com

Setelah 2 stadion sebelumnya biasa dipakai untuk menonton pertandingan, stadion yang ini lebih sering digunakan untuk umum. Hari Minggu adalah hari yang paling ramai di stadion ini karena warga Samarinda akan berkumpul untuk lari pagi atau senam bersama sama. Disini juga terdapat komunitas komunitas yang berkumpul. Mulai dari komunitas sepeda sampai komunitas hewan peliharaan. Setelah selesai lari pagi, Anda bisa berwisata kuliner yang tak jauh dari sekitaran stadion madya sempaja ini. Bisa dibilang, di sini adalah tempat yang tepat untuk membaur dengan orang orang Samarinda

Masjid shiratal mustaqiem

sumber gambar: iakurniasih.wordpress.com

Masjid Shiratal Mustaqiem bisa menjadi pilihan Anda yang ingin berwisata rohani. Masjid ini terletak di kelurahan masjid, Samarinda seberang. Masjid ini adalah masjid pertama di Samarinda. Dibangun dari tahun 1881, arsitektur masjid ini masih dipertahankan sampai sekarang. Bahkan masjid ini pernah mendapat penghargaan sebagai masjid bersejarah terbaik nomer 2 di Indonesia. Masjid Shiratal Mustaqiem sekarang menjadi masjid yang dilindungi oleh pemerintah karena telah masuk kedalam cagar budaya.

Sedikit saya jelaskan mengenai sejarah masjid Shitaral Mustaqiem, dulu pada tahun 1881 kawasan ini terkenal sebagai kawasan penuh maksiat, judi dan saung ayam banyak terjadi di daerah ini. Sampai akhirnya warga marah dan melakukan musyawarah untuk menghilangkan kesan itu. Hasilnya, warga sepakat untuk membuat masjid. 10 tahun setelahnya, selesailah pengerjaan masjid ini dan masih bisa kita gunakan sampai sekarang.

Desa budaya pampang

Untuk sampai ke desa budaya Pampang, Anda harus menempuh perjalanan selama 60 menit. Di sana anda akan bertemu dengan masyarakat suku dayak kenyah. Suasana tradisional sangat terasa di sana. cocok buat anda yang ingin mempelajari budaya asli Indonesia.

Jika ingin mengunjungi desa budaya pampang, datanglah pada hari Minggu. Karena setiap pukul 2 siang akan ada pertunjukan tarian dayak. Dengan membayar Rp. 15.000 Anda akan melihat sekitar 10 jenis tarian yang akan dibawakan para penari. Setelah pertunjukan Anda bisa berfoto dengan para penari dan masyarakat sekitar dengan biaya sebesar Rp. 25.000

Kebun Raya Samarinda

sumber gambar: yukpergi.com

Anda perlu menempuh 30 menit dari pusat kota untuk bisa sampai ke kebun raya. Anda hanya membayar biaya sebesar Rp. 5.000 untuk bisa masuk kedalam kawasan. Kebun raya adalah salah satu objek wisata favorit orang Samarinda dan juga turis turis lain. Karena selain suasana sejuk dan melihat beraneka binatang, anda juga bisa bermain sepeda air sampai bermain go kart. Di sini juga terdapat musium kayu yang bisa menambah pengetahuan Anda.

Air terjun

sumber gambar: wisata-saya.blogspot.com

Samarinda memang tidak memiliki pantai. Namun tidak memiliki pantai bukan berarti Samarinda tidak menarik untuk Anda yang suka berwisata air. Terlebih Anda adalah turis pencinta alam tentunya harus mengunjungi air terjun ini. Terletak di kecamatan Samarinda Utara, Air terjun ini sangat direkomendasikan untuk dikunjungi. Dengan biaya masuk Rp. 10.000 anda bisa berenang atau sekedar melihat pemandangan dengan suasana khas alam.

Taman lampion

sumber gambar: mysamarinda.com

Taman lampion akan ramai sekali pengunjungnya ketika malam Minggu tiba. Segarnya tuipan angin dari sungai Mahakam, lampu yang berasal dari patung-patung dan teduhnya taman lampu yang berasal dari pohon pohon membuat lokasi ini menjadi tempat yang romantis. Cocok sekali untuk Anda yang berpergian bersama keluarga ataupun pasangan. Biasanya warga lokal pergi ke taman lampion untuk sekedar jalan jalan atau berfoto bersama macam-macam boneka. Taman ini terletak di depan kantor gubernur. Selain lampion, Anda juga dapat membeli jajanan dari pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar area taman ini.

Taman Cerdas

Taman ini adalah sebuah taman yang teduh dan sejuk. Jika Anda berlibur ke Samarinda bersama keluarga, tempat ini adalah yang wajib dikunjungi. Disini anda bisa mengajarkan anak anak anda untuk belajar sambil bermain. banyak patung patung yang cocok untuk menjadi bahan pembelajaran bagi anak. Taman cerdas merupakan ruang publik unggulan dari kota Samarinda.

Citra niaga

sumber gambar: fotodeka.com

Setelah Anda keliling Samarinda, kini saatnya Anda untuk berkunjung ke kawasan citra niaga yang juga di tengah kota. Di sini Anda akan menemukan banyak sekali oleh-oleh yang cocok untuk dibawa pulang ke daerah asal. Mulai dari amplang, sampai sarung samarinda yang kalau digosok keluar bau yang sangat harum tersedia disini. Bangunan citra niaga yang khas ini bahkan pernah mendapatkan penghargaan internasional Agha Khan untuk arsitektur pada tahun 1986 sebagai Arsitektur terbaik. Kawasan citra niaga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk berbelanja oleh oleh khas Samarinda.

Kampung nasi kuning

sumber gambar: dtepian.blogdetik.com

Ada pepatah yang mengatakan kalau kebudayaan masyarakat suatu daerah tergantung dengan apa yang dimakan warganya. Setiap pagi, kebanyakan dari kami orang Samarinda memakan nasi kuning setiap pagi. Untuk Anda yang ingin berwisata kuliner di Samarinda, tempat ini wajib Anda kunjungi karena disini anda akan menemui beragam macam penjual nasi kuning. Satu porsi nasi kuning di kawasan ini rata rata dijual dengan harga Rp. 10.000.

Mal

Samarinda Central Plaza, salah satu mall besar di Samarinda

Sebagai kota modern, Samarinda memiliki Samarinda Central Plaza, Mall Lembuswana, Mall Plaza Mulia, Mall Mesra Indah dan Mall Samarinda Square. Di mall mal tersebut anda bisa makan di restoran cepat saji, berbelanja pakaian di departement store, bermain games, karaoke, menonton bioskop sampai membeli buku. Semuanya tersebar di 5 mall tersebut.

Itu tadi adalah sebagian besar tempat yang paling sering dikunjungi wisatawan baik untuk berlibur atau belajar. Di Samarinda Anda bisa berlibur sambil belajar. Jadi tunggu apa lagi, ayo datang ke Samarinda. Masyarakat di sini akan senang dengan kehadiran para wisatawan seperti Anda.